Saturday, October 17, 2015
Filled Under:
Hukum Menelan Sperma Menurut Islam
Posted By:
Unknown
on 1:15 PM
SECARA medis disebutkan, meminum sperma bagi wanita bisa memberi berbagai manfaat kesehatan Hal ini karena sperma memiliki beberapa kandungan yang dihasilkan dari saripati makanan. Salah satu unsur yang terkandung dalam sperma yang membantu kesehatan wanita adalah kalsium. (Baca juga Manfaaf Menelan Sperma bagi Wanita)
Namun, di balik banyaknya manfaat yang dihasilkan. para penganut agama Islam khususnya, harus mengetahui dasar hukum secara syar'i menelan sperma suami.
Ternyata, Islam mengharamkan menelan sperma. Hal itu berdasarkan beberapa pertimbangan. Berikut ini, beberapa penjelasan para ulama yang bisa menjadi referensi Anda. Salah satunya seperti dilansir dari hot.harianmaya.com, Kamis (19/3/2015).
Imam AN-Nawawi Rahimahullah berkata, "Apakah boleh memakan atau menelan mani (sperma) yang suci? Ada dua pendapat, yang shahih dan terpilih adalah tidak halal karena hal itu dianggap buruk. Sebagaimana firman Allah yang artinya "Diharamkan bagi kalian, hal-hal yang buruk".
Sementara itu, dalam Fatwa Asy-syabakah Al-Islamiyah dikatakan "Adapun wanita menelan mani suaminya, maka ini adalah perkara yang bertentangan dengan fitrah yang selamat dan bertentangan dengan adab yang sepantasnya. Sejumlah ulama berpendapat bahwa mani adalah najis, maka menurut pendapat mereka tidak boleh menelannya."
Syaikh Abdurrahman Al-Barrak mengungkapkan, hukum isetri Menelan sperma suami haram dengan beberapa alasan:
Pertama, bisa memungkinkan wanita menelan najis. Sebab, tidak ada jaminan ketika air mani keluar, ikut keluar pula najis yang lain seperti madzi dan sisa kencing). Khususnya ketika awal-awal, yaitu madzi dan sisa air kencing pada ujung tetesan.
Kedua: walaupun sebagian ulama mengatakan mani suci, akan tetapi tidak boleh menelannya karena merupakan hal yang dianggap kotor dan buruk.
Ketiga: Hal ini "tasyabbuh" dan menyerupai perilaku orang kafir, orang dungu/pelawak, pelaku zina yang tidak ada keinginan mereka kecuali hanya masalah kelezatan syahwat saja. Ini juga menyerupai hewan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment