Seorang mantan pendeta kristen ortodoks Bulgaria mengisahkan cerita masuk Islam dirinya beberapa bulan lalu dan menunaikan ibadah haji tahun ini atas undangan Raja Arab Saudi.
Sebagaimana dilansir Islam Memo (21/9/2015), mantan pendeta yang bernama Atanas Mihaylov dan mengubahnya menjadi Abdullah setelah memeluk Islam itu menceritakan bahwa dirinya yang terus-menerus mencari hakikat kebenaran.
Dirinya diliputi keraguan atas ideologi Kristen yang menuhankan Nabi Isa As serta ajaran trinitas, dan hal itu akhirnya mendorong dirinya yakin akan kebenaran yang diajarkan Islam.
‘Abdullah’ menyatakan bahwa dirinya menghadapi masalah kesehatan dan kejiwaan setelah ibunya meninggal tahun 2012, sehingga memutuskan untuk menemui salah satu ulama Islam di Bulgaria, menanyakan pengobatan spritual.
‘Abdullah’ juga menceritakan salah satu mimpi yang dirasanya aneh, di mana dalam mimpi itu ‘Abdullah’ seperti berada di sebuah negeri Arab dahulu kala, di mana orang-orang Arab yang dilihat dalam mimpinya memakai pakaian tempo dulu.
Di antara orang Arab yang ditemuinya itu ada sesorang dengan wajah dan pakaian bersih, memandangnya dalam waktu lama serta mengenalkan dirinya bernama ‘Ahmad’.
Ulama Islam yang ditemuinya menyatakan bahwa Ahmad adalah salah satu dari nama Nabi Muhammad Saw, nabi akhir zaman.
Setelah itu, ‘Abdullah’ meneruskan pengembaraan mencari kebenaran dengan mencari tahu tentang Islam, membaca sejarah dan sirah Nabi Muhammad Saw serta membaca Al-Qur’an yang diterjemahkan ke bahasa Bulgaria.
Hingga akhirnya menemukan potongan ayat dalam surat AL Saf yang menceritakan pengakuan Nabi Isa As adanya nabi setelahnya bernama Ahmad, dan itu nama yang juga didapatinya dalam mimpi, ‘Abdullah’ yakin dengan kebenaran Islam sehingga akhirnya kemudian memutuskan untuk menjadi muslim.
Keputusan tersebut menyebabkan Atanas atau Abdullah mendapatkan kecaman dan kritikan dari masyarat Bulgaria yang menuduhnya masuk Islam hanya untuk menikah dengan wanita Turki.
0 comments:
Post a Comment