Inilah Permintaan Terakhir Ral, pelaku pembunuhan Eno Farihah Sebelum Dihukum
Eno Fariha (18), karyawati pabrik pelastik PT PGM dibunuh secara sadis oleh 3 tersangka yang salah satunya masih di bawah umur. Selain dibunuh dengan cara sadis, korban mendapatkan kekerasan.
Tiga tersangka yakni RAL (15), siswa SMP Kelas 2 di Tangerang, Rahmat Arifin alias Arif (23), buruh pabrik PT PGM dan Imam Harpiadi (23). Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, ketiga tersangka tidak mengenal satu sama lain.
“Tetapi mereka memiliki ketertarikan yang sama dengan korban,” ujar Krishna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/5/2016).
Lalu bagaimana ketiganya bisa melakukan pembunuhan keji itu secara bersama-sama? Berikut kronologi lengkapnya seperti disampaikan Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso:
Tersangka RAL janjian dengan korban untuk bertemu dengan korban di kamar mess korban di Jatimulya, Dadap, Kosambi, Tangerang. Korban baru mengenal tersangka selama satu bulan dan intens saling SMS-an.
Korban membukakan sedikit pintu pagar masuk ke dalam mess. Setelah korban memberi kode untuk
masuk, tersangka RAL kemudian masuk ke kamar korban.
Malam itu hujan mengguyur kawasan Dadap. Korban dan tersangka RAL kemudian berbincang-bincang selama sekitar 30 menit.
Selanjutnya tersangka RAL dan korban saling berci****. Saat itu tersangka ingin begituan dengan korban, namun ajakan tersebut ditolak oleh korban karena korban takut ham**.
Karena kesal ajakan begituannya ditolak oleh korban, kemudian tersangka keluar dari kamar korban. Saat tersangka berada di luar kamar korban, tersangka bertemu dengan tersangka Arif.
Arif kemudian bertanya kepada RAL terkait keberadaan tersangka di depan mess korban dengan ucapan “Ngapain lu disini?” Lalu dijawab RAL “Lagi sama Indah (nama lain korban yang dikenal oleh tersangka RAL).”
Arif terus memberondong RAL dengan sejumlah pertanyaan “Indah siapa?”. Di tengah perbincangan itu, datang tersangka Imam yang juga ‘menginterogasi RAL’.
Barnabas menambahkan, ketiganya ditempatkan di sel khusus untuk mempermudah penyidik melakukan pemeriksaan lanjutan pada ketiga tersangka itu.
“Penyidik masih melakukan pengembangan kasus tersebut. Langkah itu juga untuk memberikan rasa aman pada tiga pelaku tersebut”.
JIKA ANDA DI TEMPAT 3 LELAKI INI, APA PERMINTAAN TERAKHIR ANDA????
AGAK2 PERMINTAAN TERAKHIR MEREKA IALAH MUNGKIN NAK NAK MAKAN KFC?? NAK JUMPA KEDUA IBUBAPA?? NAK JUMPA MANGSA BUAT KALI TERAKHIR UNTUK MINTA MAAF?? APAPUN TAKZIAH BUAT KELUARGA MANGSA DAN JUGA KEPADA 3 PEROGOL INI... NYAWA DI BALAS DENGAN NYAWA...
Bunu aja pelaku tu...biyar buwat pelajaran bagi yg lain
ReplyDeleteKenapa tidak d I siksa dull, baru tembak sampai mampus. .
ReplyDeleteBagus pak presiden jokowi. Pemerkosa dan pembunuh harus dihukum mati. Demi keselamatan negara n anak bangsa indonesia.
ReplyDeleteNyawa harus dibayar nyawa
Sialan babi budak indon ni.. asal tak sodok saja sama penyangkul di buntutnya.
ReplyDeleteSetannya juga harus dihukum sih.
ReplyDeletemana permintaan terakhirnye?ni citer psl kejadian tu.bodo pnye blog
ReplyDeleteBagus..undang2 Indonesia satu hukuman yg tepat...salute
ReplyDeleteBagus..undang2 Indonesia satu hukuman yg tepat...salute
ReplyDeleteMna permintaanya admini???siall jgk admin ni letak tajuk gempak..
ReplyDeleteMohon sangat2 jasa baik admin ni semua.. Padam lah gambar yg mengaibkan arwah ni.. Tersiksa dia kat sana bila kita tengok gambar dia macam ni..
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletebagus hukuman indonesia tepat dan kena , tp patut hukum dgn tusuk dgn cangkul hidup2 baru tembak mampus.....neraka jahanam semua pelaku
ReplyDeletebagus hukuman indonesia tepat dan kena , tp patut hukum dgn tusuk dgn cangkul hidup2 baru tembak mampus.....neraka jahanam semua pelaku
ReplyDelete